Kamu harus tau, bahwa aku selalu merasa rindu. Kamu harus mengerti bahwa aku setia menanti. Kehadiranmu memang tidak mengubah segalanya, namun ketiadaanmu membuat suasana tak sempurna. Aku bahagia melihatmu tertawa, meski aku bukan segalanya dan bagimu aku hanyalah orang tak berharga. Bagiku, kamu adalah mutiara yang tersembunyi serta perlu dilindungi. Berbahagialah disana! Karena bahagiamu adalah indah yang tesandar dalam dada, senyummu adalah anugrah yang mempesona. Kenanglah aku meski hanya dalam ingatan, tanpa kau katakan bahwa aku pernah terpikirkan. Cukup kau sayangi aku dengan diam, tanpa ada yang tau, tanpa ada yang merindu selain aku. Rindu ini kadang menyiksa diri, Namun tak mengapa bagiku rindu tetaplah rindu, tidak perlu diumbar dan tidak perlu disebar. Meski terasa berat, tetapi aku senang melihatmu bersemangat. Walau akhirnya aku yang menahan karena hadirku tak kau hiraukan. Selamat Siang Pesona, kamu adalah lukisan dengan gaun indah nan menawan. Jadilah kamu seperti apa yang kamu mau, lakukan apapun yang menyenangkan hatimu. Asal satu hal yang harus kau ingat, Aku masih disini untuk memberimu semangat. Aku tidak pernah pergi, meski berkali-kali kau lukai. Selamat menjalani aktivitas mutiara jiwaku. Salam rindu dariku, Dari Senja di pantai utara pulau jawa.
March 07, 2019
Tags :
buku harian
,
karya sendiri
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments