Selaras
Jemawa bukanlah sifat
asli manusia. Itu yang ku pikirkan saat pertama kali melihatmu setelah sekian
ucapan manusia ku dengarkan. Aku tidak ingin egois beranggapan perihal sesuatu
yang tidak ku pahami. Sedangkan kamu adalah hal yang tidak ku mengerti, maka
perlu mengetahui dengan mata kepala sendiri untuk memastikan bagaimanakah kamu
sesungguhnya.
Dalam perjalanan
hidup, akan ada beberapa rintangan yang harus diselesaikan. Supaya kamu bisa
menyelesaikannya perlu latihan yang panjang. Jika diizinkan, Aku ingin
memelukmu sebelum jauh, agar rindu yang ku genggam tidak membuat rapuh.
Layaknya biola yang mengalunkan nada-nada, bagiku kamu adalah syairnya.
Aku menyukaimu bagai udara, selalu ada dalam embusan napas tiap detiknya. Namun aku terlampau rakus ingin memiliki, menggenggam dirimu dalam sanubari. Bebaskan rasa yang mengekang sebelum aku lebih jauh membangun angan. Ceritakan pada dunia bahwa kamu menyukaiku apa adanya.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments