Karam
Suatu hari nanti
ketika kapal yang ku tumpangi tidak tertambat di dermaga. Barangkali kapal itu
karam dalam perjalanan. Jangan berharap banyak pada perjalanan panjang ini.
Alangkah baik jika kamu mencari kehidupan baru di daratan seberang daripada
menunggu tanpa kepastian.
Ketahuilah bahwa aku
mencintaimu, tetapi kau harus lebih mencintai dirimu sendiri. Buang rasa risau
dan gundah dari hatimu, penuhilah dengan rasa suka cita. Di manapun kamu
berada, bersama siapapun kamu bahagia, aku akan merelakannya.
Cukup tahu bahwa aku menyukaimu, biarkan cinta itu karam bersama jatuhnya kapal di tengah badai. Jika badai itu mampu ku lalui, maka kita bisa bersama. Namun jika tidak, carilah kebahagiaan lain dan teruslah berpijak. Kesungguhanmu dalam mencintai sudah cukup terbukti dengan hari-hari yang kamu lalui. Sekarang sudah cukup penantianmu, tumbuhlan dan hidup bersama orang baru. Aku akan menjadi masa lalu yang pernah memperjuangkanmu, namun kapalku karam diterpa badai di tengah lautan.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments