Andaikan aku
adalah burung aku ingin terbang jauh dari dunia ini agar aku bisa melepas
sedikit kepenatan dalam hidupku, agar aku bisa merasakan indahnya alam ciptaan
Allah ini. Aku ingin melintasi dunia ini bersamamu diangkasa, menikmati
segarnya angin dan menikmati sejuknya udara. Aku ingin terbang sejauh mungkin
agar aku bisa melupakan beban dalam hidupku, namun kini kusadar bahwa hidup ini
sebenarnya indah jika kita menghayatinya. Hidup ini penuh dengan keindahan dan
kebahagiaan jika kita mau mensyukurinya. Aku kini sadar bahwa hakikatnya hidup
bahagia bukanlah seberapa jauh kita bepergian atau berwisata namun seberapa
besar kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Nya, sang Maha Pencipta.
Dan kini aku pula mengerti mengapa Allah menciptakan 2 mata, 2 telinga, 2
tangan, dan 2 kaki. 2 mata yang dianugrahkan Allah pada kita adalah untuk
melihat kesusahan orang lain, 2 telinga yang Allah anugrahkan pada kita adalah
untuk mendengar keluh kesah orang lain, 2 tangan yang Allah berikan pada kita
adalah untuk membantu kesusahan orang lain, 2 kaki yang Allah anugrahkan pada
kita adalah untuk berjalan membantu dan menuntun orang lain yang membutuhkan
bantuan dari kita. Kini aku mengerti bagaimana nikmatnya bisa membantu sesama.
Kini aku sadar bahwa bahagia bukan tergantung dari seberapa banyak yang kita
miliki namun seberapa banyak yang kita berikan untuk membantu orang lain.
Bahagia itu tergantung suasana hati dan kesungguhan hati dalam bersyukur pada
Allah swt. 08/02/2017 19:47:55
ttd
nf