FOLLOW US


Friday 30 December 2022

thumbnail

Upgrade Version

Kamu tidak harus terbaik di semua bidang.

Sepanjang tahun ini, apa saja yang Kamu lakukan? Apakah Kamu sudah merasa cukup dan puas terhadap usahamu? Mungkinkah ada hal yang belum Kamu raih di tahun ini? Jika ada, menurutmu apa kendalanya?

Menjadi baik tidak harus kepada semua orang. Memang dalam hidup ada beberapa bagian yang tidak perlu kita hiraukan. Selama yang Kamu lakukan sesuai tuntunan Tuhan, tidak apa orang berkata bagaimanapun. 

Ketika mulai lelah atas segala yang kamu lakukan, istirahatlah sejenak. Namun setelah itu kamu harus kembali menapak, melalui kehidupan yang telah ditakdirkan dan berusaha meminta takdir terbaik. Bukan berarti kamu tidak percaya pada Tuhan, namun usaha dan do'a juga harus kamu lakukan. Percayalah takdir itu sesuai dengan apa yang telah dijanjikan. Tuhan Maha Baik, Ia adalah sutradara paling sempurna dalam membuat alur cerita.

Selamat mengevaluasi tahun 2022. Semoga kamu menemukan formula-formula terbaik untuk menghadapi 2023. Jangan tergesa-gesa, pelan tidak apa asal tepat pada waktunya. Kalau kata orang "Tidak peduli selambat apapun kamu melangkah, asal jangan berhenti!".

Semangat membuka lembaran baru di tahun 2023. Selamat tahun baru dan selamat ulang tahun yang berulang tahun hari ini hehehe. Barangkali tidak ada yang mengucapkan untukmu (yang membaca), ku ucapkan dan ku do'akan semoga kamu selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata'ala. Sehat selalu ya.

Di akhir paragraf dari tulisan ini, Aku ingin menyampaikan...
KAMU HEBAT
KAMU LUAR BIASA
KAMU TERBAIK
Siapapun kamu, Aku percaya kamu adalah harapan dan masa depan pasti berpihak kepadamu yang berusaha.

Selamat memperbaiki diri, ku tunggu versi terbaik dari dirimu ya!

Tetaplah Melangkah Meski Hatimu Berkali-kali Patah!



Best Regard,


DN. Fa

Wednesday 28 December 2022

thumbnail

Menyambut Sesuatu yang Baru

Hampir akhir tahun 2022, hari ini 28 Desember 2022 bertepatan Hari Rabu. Tidak ada hal yang begitu tinggi ku harapkan, tetapi harapan-harapan baik masih konsisten ku do'akan. Tiada yang tahu isi hati seseorang, pun dengan diriku. Aku tidak memahami bahasa hati manusia. Namun Aku selalu mencoba melakukan yang terbaik, setidaknya untuk diriku sendiri. 
Sebagian dari rasa yang pernah ada, kini ku tepis dengan perlahan. Rasa yang tidak baik, ku coba untuk tidak mempertahankan. Aku terlalu sibuk dengan urusan lain sehingga melupakanmu. Semoga Kamu juga demikian. Lupakan hal-hal yang menguras pikiranmu. Lakukan saja apa yang ada di depan mata. Just do as you can!

Friday 2 December 2022

thumbnail

Dalam hidup, Kamu harus memilih!

Ketika Kamu dihadapi pilihan, maka pilihlah. Akan tetapi pilihan itu sejatinya ada pada pola pikirmu. Jika bisa melakukan semuanya, kenapa harus memilih satu diantaranya. Jika Kamu sanggup mengerjakan segala yang ada di hadapan, maka kerjakan dengan kesungguhan. Karena hal-hal yang membuatmu bosan, barangkali merupakan yang orang lain inginkan. Tetaplah semangat dan selalulah tumbuh, walau hatimu terkadang rapuh.

Satu bulan sudah ku lalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang merupakan rangkaian pembelajaran strata satu. Awalnya Aku hanya ingin mereka menemani, melalui hari-hari, menjalani kegiatan, hingga per-ghibah-an sederhana tentang hidup masing-masing dari kita. Mereka adalah keluargaku, ya Mereka adalah keluarga. Barangkali di kehidupan sebelumnya Aku memiliki sahabat dan keluarga kecil, kali ini Aku menemukan keluarga besar. Mereka yang menemaniku KKN selama satu bulan. 

Dua kata yang ingin ku sampaikan pada mereka, sekalipun mereka tak akan mendengarnya. Terimakasih dan Maaf. Terimakasih atas segala kebaikan, perhatian, dan hal-hal sederhana yang kalian lakukan untuk membuatku senang. Maaf, jika aku selama ini menyebalkan dan tak jarang membuat kesal. Semoga kalian sukses di kemudian hari. Maaf, tidak bisa selalu menemani hingga nanti. Tapi Aku akan berusaha untuk selalu ada saat kalian menginginkanku di sana. Tetaplah tumbuh dan berkembang kawan, perjalananku dan perjalananmu dimulai sejak perpisahan KKN yang lalu.

Best Regard,

Your Family

Dewi Nur Fauziyah
Powered by Blogger.

Archive