Ku biasakan untuk biasa saja saat melihatmu, mencoba menundukkan pandangan pada setiap hal yang menggetarkan rasa, termasuk kamu salah satunya. Allah lebih tahu mana yang terbaik untukku.
Ketika dunia menjatuhkanku pada sebuah rasa, ku pikir itu adalah jebakan. Jika bisa melaluinya dengan benar maka aku bisa selamat, namun kadang bisa membuat sekarat. Doa yang ku pinta kini ialah semoga semua baik-baik saja, bukan hanya untuk diriku ataupun dirimu. Karena aku sadar manusia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Jika suatu saat ditakdirkan untuk hidup bersama sebagai pasangan, semoga Tuhan selalu meridhoi kita dalam setiap detik kehidupan. Namun jika tidak ditakdirkan untuk bersama, semua akan ku lepas dengan lapang dada. Aku tidak pernah memaksa, tidak pula mengharuskan takdir Tuhan sesuai kehendak kita. Oleh karenanya aku tidak ingin menyukaimu secara berlebihan. Ku biarkan saja semua mengalir apa adanya, sehingga kalau di masa depan bukan kamu pasanganku tiada hati yang tersakiti, aku, kamu ataupun pasanganku nanti.
Dalam setiap tulisan yang ku buat, ku usahakan semua melibatkan Allah. Sebab Allah adalah segalanya bagiku, kamu hanya bagian kecil dari Kuasa- Nya.
Aku tidak tahu manakah yang akan menjemputku terlebih dahulu, kamu atau ajalku. Tetapi aku percaya, segala hal yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik (termasuk mempertemukan aku denganmu). Meski kita tidak sama-sama tahu, setidaknya ku tuliskan tentang kamu di blog ini.
Have a great day, someone.
Just do the best as you can. I'll wait and learn too, for us (InsyaAllah).
