Selamat pagi....
Udara pagi ini terasa sejuk karena kamu tidak lagi merajuk. Aku memiliki kekuatan berlipat ganda saat kamu merasakan hal yang sama. Sungguh, jatuh cinta membuat seseorang semakin bahagia. Pagi ini aku masih sendiri, sebab tidak ada kamu yang menemani. Kepingan hati yang pernah patah kini sudah kurangkai dengan tabah. Ketika nanti kamu hadir lagi, kuharap yang kau bawa bukan duri. Semoga suatu saat nanti kamu membawa cinta yang melegakan jiwa
Kicauan merdu burung masih kudengar dan embusan angin masih terasa segar. Semoga keadaan ini mampu membuat diriku tegar menghadapi hati yang berdebar-debar. Kesunyian jiwa semakin melalang buana, mencari kekuatan hati yang sesungguhnya. Hari telah berlalu dan hatiku masih menyimpan rindu untukmu. Jika kamu tidak keberatan, izinkan aku menyebut namamu dalam do'a supaya rindu ini tersampaikan dengan sempurna.
Sinar mentari mampu menghangatkan diri yang kedinginan, dan cahayanya mampu menyinari dengan terang. Semoga aku bisa menjadi mataharimu yang selalu menyinari dan menghangatkan, meskipun kita tak bisa untuk berdekatan, sebab jika kamu dekat denganku akan terbakar. Cukup aku menjadi sumber cerah dan ceriamu, meski aku tahu suatu saat nanti akan ada yang menggantikanku.
Embun yang membuat rasa rindu semakin dingin dan membeku, menunggu kamu untuk meluangkan waktu sekadar membalas pesan singkatku. Namun tak apa, aku bukan pengemis cinta. Aku hanya ingin kamu sadar bahwa disini ada orang yang menunggumu dengan sabar. Biarpun kamu tak pernah menganggap, tetapi aku akan tetap menjaga dari bangunmu hingga terlelap. Meski bukan dengan selalu menatap, aku akan menjagamu melalui harap. Doa ku menyertaimu.
DN. Fauziyah