FOLLOW US


Monday 24 April 2023

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor 25

Aku berusaha menahan diri untuk tidak semakin jatuh cinta. Sedangkan kamu selalu tebar pesona meski tanpa sengaja. Lalu, bagaimana aku bisa lupa jika kamu terus berperilaku sedemikian rupa?
Sungguh, ingin ku protes semesta yang selalu menghadirkanmu di saat aku perlahan lupa. 
Sangat tidak adil rasanya, aku bersusah payah agar lupa tetapi kamu sering muncul begitu saja. 
Kamu aneh dan menyebalkan, jauhlah dari hidupku jika tidak ditakdirkan bersama. Dan bersabarlah menunggu jika kamu memang bagian dari perjalananku.
Biarkan aku menikmati rindu yang hadir, supaya kelak rasa itu deras mengalir.
Belajarlah kamu, aku akan melakukan hal yang sama. Aku tidak akan hilang, selama kamu masih mau berjuang.
Selamat 3 Syawal 1444 H, mohon maaf lahir dan batin semuanya.


Best regard,

seseorang

Wednesday 19 April 2023

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor 24

Terima kasih kepada diriku sendiri yang seringkali merasa sepi. Namun aku bangga pada diri ini yang menuangkan rindu melalui tulisan-tulisan sederhana. 6 bagian dari tulisan sederhana bertema "Mencintaimu" telah saya publish. Itu adalah karya yang saya maksud pada Buku Harian part 23. Senang dapat menulis di bulan Ramadhan ini. Jika tidak untuk orang lain, setidaknya tulisan tersebut untuk saya baca ulang di kemudian hari. Agar selalu mengingat setiap proses yang telah dilalui. Begitu banyak yang telah terlewati, dan kamu mengukirnya untuk dikenang serta dijadikan pelajaran.

Kadang untuk publish tulisan terjeda satu hari karena kesibukan yang dijalani. Mengerjakan skripsi, acara organisasi, bekerja, mengurus rumah, dan lain-lain. hehe supaya suatu hari nanti ingat, saya pernah sesibuk ini.

Semangat dan selalulah tumbuh berkembang, tiada kehidupan indah selain yang kau dapatkan hari ini. (bacalah kalimat ini setiap hari).


thumbnail

Mencintaimu (Bagian 6) - Kekal

Kekal

Pertemuan kedua kita yang tidak biasa, kamu hadir dengan namun bukan sekadar singgah. Hadirmu kali ini untuk menemaniku melewati segala gundah. Jadilah pasangan yang baik, pesanku untuk diri sendiri. Agar ketika kita bersama semua terasa lebih bahagia.

Selamat bertemu kembali untuk kita berdua. Semoga dalam proses yang panjang membentuk kita menjadi mental pejuang. Aku tidak berharap banyak, semoga kau dan aku diberi kemampuan membangun kehidupan yang baik. Selamat atas kita berdua, atas apa yang selama ini kita layangkan dalam doa.

Terima kasih telah sudi berjalan jauh, menungguku dan sama-sama membuang jenuh. Selalulah bahagia, karena kini bahagiaku ada dalam dirimu pula. Teruslah menjadi dirimu sendiri, aku menerimamu dengan segala yang kau miliki. Semoga Tuhan merestui.

Monday 17 April 2023

thumbnail

Mencintaimu (Bagian 5) - Reuni

Reuni

Dalam kehampaan ini aku menemukanmu lagi. Kamu dengan versi terbaru dan aku dengan segala proses yang telah berlalu. Kini kita bertemu kembali membawa separuh hati yang telah terkikis rindu. Semoga hati kita kembali pulih dari sakit yang teramat perih.

Kali ini aku tidak ingin kehilanganmu lagi. Cukup sekali kapalku karam. Kesempatan kali ini akan ku pastikan kapal itu tertambat di dermaga. Tidak peduli sebesar apapun badai yang menerpa, akan ku lalui dengan keyakinan. Tekadku adalah bertemu denganmu, bersama menjalani hari yang tersisa.

Aku akan berjuang terhadap kesempatan yang diberikan. Terima kasih telah hadir kembali. Meski aku tahu itu bukan kehendakmu, tapi semesta yang mendukung ku. Setidaknya kita bertemu walau tidak dengan hati yang sempurna, namun cinta yang pernah ada masih tersisa.

Sunday 16 April 2023

thumbnail

Mencintaimu (Bagian 4) - Kelana

Kelana

Sungguh jauh angan untuk bersama. Jika kamu langit maka aku adalah mega. Berdampingin selalu namun tidak saling menyapa. Setiap aku melihat lintang gemerlap di langit cerah, selalu ada gambaran senyummu di sana. Setelah aku pergi, kita menjadi asing kembali. Kamu bersama dia, aku bersama rasa hampa.

Aku akan meneruskan langkahku, jalan yang berduri dan penuh rintangan setelah kita sama-sama sendiri. Kelana yang ku hadapi semakin terasa pilu ketika berjumpa kembali denganmu. Karena tentu rasa itu masih untukmu. Meski aku telah berjalan jauh, hatiku berhenti untuk mencintaimu. Walau aku mencoba pergi, cinta untukmu tetap bersemi.

Akankah aku menyerah pada pengembaraan ini? Berpasrah pada rasa cinta yang menguasai jiwa? Aku tidak tahu harus bagaimana, sebab kamu yang selalu memberitahu saat aku bertanya. Kini aku harus mandiri mencari jawaban seorang diri, tanpa kamu lagi. Sungguh ini adalah jalan panjang tanpa kamu penunjuk arah.

Saturday 15 April 2023

thumbnail

Mencintaimu (Bagian 3) - Mega

Mega

Mendung yang bersarang di awan berubah menjadi rintik hujan. Melankolis suara derainya bagai rintihan rindu yang tiada perjumpaan.  Jatuhkan aku pada ribuan semak belukar pada hati yang rimbun sakit mengakar.  Sakit dan penuh debar itu yang ku rasa pada ketiadaanmu sejak detik pertama.

Semaian tunas pohon turut segar diterpa sejuknya embun di pagi buta. Aku akan merasakan hal yang sama saat kamu senyum di depan mata. Sayangnya yang ku inginkan adalah semu, bagai kaca tertimpa debu. Oh beginikah sakitnya menahan rindu pada sesuatu yang bukan lagi milikku.

Mega yang berarak mengelilingi semesta ataukah bumiku yang berputar dengan sendirinya? Aku tidak ingin tahu perihal itu. Aku hanya ingin tahu rimbamu, duduk bersama dan bercakap-cakap sederhana. Aku rindu, ingin memelukmu. Menggenggam dengan penuh kepercayaan bahwa kamulah cintaku satu-satunya.

Friday 14 April 2023

thumbnail

Mencintaimu (Bagian 2) - Karam

Karam

Suatu hari nanti ketika kapal yang ku tumpangi tidak tertambat di dermaga. Barangkali kapal itu karam dalam perjalanan. Jangan berharap banyak pada perjalanan panjang ini. Alangkah baik jika kamu mencari kehidupan baru di daratan seberang daripada menunggu tanpa kepastian.

Ketahuilah bahwa aku mencintaimu, tetapi kau harus lebih mencintai dirimu sendiri. Buang rasa risau dan gundah dari hatimu, penuhilah dengan rasa suka cita. Di manapun kamu berada, bersama siapapun kamu bahagia, aku akan merelakannya.

Cukup tahu bahwa aku menyukaimu, biarkan cinta itu karam bersama jatuhnya kapal di tengah badai. Jika badai itu mampu ku lalui, maka kita bisa bersama. Namun jika tidak, carilah kebahagiaan lain dan teruslah berpijak. Kesungguhanmu dalam mencintai sudah cukup terbukti dengan hari-hari yang kamu lalui. Sekarang sudah cukup penantianmu, tumbuhlan dan hidup bersama orang baru. Aku akan menjadi masa lalu yang pernah memperjuangkanmu, namun kapalku karam diterpa badai di tengah lautan.

Wednesday 12 April 2023

thumbnail

Mencintaimu (Bagian 1) - Selaras

Selaras

Jemawa bukanlah sifat asli manusia. Itu yang ku pikirkan saat pertama kali melihatmu setelah sekian ucapan manusia ku dengarkan. Aku tidak ingin egois beranggapan perihal sesuatu yang tidak ku pahami. Sedangkan kamu adalah hal yang tidak ku mengerti, maka perlu mengetahui dengan mata kepala sendiri untuk memastikan bagaimanakah kamu sesungguhnya.

Dalam perjalanan hidup, akan ada beberapa rintangan yang harus diselesaikan. Supaya kamu bisa menyelesaikannya perlu latihan yang panjang. Jika diizinkan, Aku ingin memelukmu sebelum jauh, agar rindu yang ku genggam tidak membuat rapuh. Layaknya biola yang mengalunkan nada-nada, bagiku kamu adalah syairnya.

Aku menyukaimu bagai udara, selalu ada dalam embusan napas tiap detiknya. Namun aku terlampau rakus ingin memiliki, menggenggam dirimu dalam sanubari. Bebaskan rasa yang mengekang sebelum aku lebih jauh membangun angan. Ceritakan pada dunia bahwa kamu menyukaiku apa adanya.

Tuesday 11 April 2023

Powered by Blogger.

Archive