FOLLOW US


Saturday, 7 December 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 49

Saat ini aku sedang mempersiapkan diri untuk memulai. Semoga keluarga dan orang-orang tersayangku menerima dan ikhlas dengan keputusan yang ku pilih. Setiap keputusan yang diambil pasti memiliki konsekuensi, tetapi juga memiliki tujuan. Mari fokus pada tujuan tersebut. Bismillah, sesuatu yang diawali dengan husnudzon dan percaya pada Allah pasti akan berakhir indah dan bahagia, kalau tidak demikian pasti lebih indah dan lebih bahagia. Allah SWT tahu yang terbaik untuk kita, hamba Nya.

Aku selalu berusaha menuliskan hal-hal positif di hidupku, barangkali hal baik yang tidak ku lihat bisa saja itu yang dilihat Tuhan.

Stay strong, tetap berusaha diiringi doa ditutup dengan tawakkal.

Tuesday, 19 November 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 48

Selamat siang, teman yang membaca postingan ini semoga kamu sehat dan bahagia.

Alhamdulillah, segala yang ku usahakan sejak lulus kuliah S1 tahun lalu berbuah indah. Sesuatu yang ku usahakan mulai dari tes TOEFL bulan April lalu berbuah manis. Memang di perjalanan terdapat bimbang dan redup semangat, tetapi Tuhan selalu memberikan hal positif untuk tetap menyalakan api semangat dalam diriku. Ya teman aku sedang mengusahakan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magister. Alhamdulillah tiga tahapan telah ku lalui dan dinyatakan lolos substansi. Sekarang aku menyandang status sebagai calon penerima beasiswa (CPB), Bismillah tahun depan sudah dapat LoA Unconditional sehingga bisa mendaftarkan diri di persiapan keberangkatan (PK) dan segera memulai perkuliahan.

Nanti jika aku sudah mendapat LoA Unconditional akan ku ceritakan lagi kisahku. Jika tidak dibaca orang lain, minimal untuk ku baca sendiri di kemudian hari. Supaya aku ingat bahwa hidup akan terus berjalan bagaimanapun keadaannya. Kita hanya perlu berusaha, semangat, berserah diri. Hasil dari apa yang kita usahakan sepenuhnya ada pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Friday, 8 November 2024

thumbnail

Hindi Song - Mann Jo Giyaa (Arijit Singh)

Man jo giya jo giya, ik tu hi jog hai mera.. 
Dil ho gayaa, rogiyaa, aur tu hi rog hai mera.. (×2)

Umar bhar main teri, parwaah karun..
Ke marr jaoon jo tujhe, ruswa karun..
Tu sapne dekhe jinhe main, poora karun..
Ke ab toh Rab bhi hai dooja, pehlaa hai tu..

Neh ka dhaaga, jo laaga yun, Naa tod jaana tu..
Naa chhod jaana tu.. Naa chhod jaana tu.. (×2) 

Tere bina main, mere bina tu.. Jachataa nahi..
Dil pe jo naam, aur koi.. Rachataa nahi..(×2)

Haan sang tera zaroori hai, Naa ab manzoor doori hai..
Mere hansne pe rone pe, Haq bus hai tera..

Ke har Subha dekhun main, chehra tera..
Tu saansein ban jaa main dhadkoon, dil ki tarah..
Haan meri palkon se ojhal, hona tu naa..
Ke tujhko dekhe bina naa, reh paunga..

Mann jo giyaa jo giyaa, ik tu hi jog hai ............ (×2) 
Neh ka dhaaga, jo laaga yun, Naa tod jaana tu........... (×2)


Translation
Whatever I have gone through, you are the only one who is good for me..

My heart has become sick, and you are my disease.. (×2)

I will care for you all my life..

If I die, I will humiliate you..

I will fulfill the dreams I see..

Now the night is also over, you are the first..

The thread of love that is tied like this, I will not break it..

I will not leave you.. I will not leave you.. (×2)

Without you, without me, I do not know..
The name that is on my heart, no one else.. no..(×2)

Yes, your company is a must, no, now distance is acceptable..

I have the right to laugh and cry..

I see your face every morning..

You will become my breath, like the heartbeat of my heart..

Yes, you will not be hidden from my eyes..

I will not be able to live without seeing you..

Whatever has gone through my mind, you are the only one who is worthy............ (×2)

The thread of love that has been formed like this, you will not break it........... (×2)

Thursday, 24 October 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 47

Aku menunggumu di tengah derasnya hujan, namun kau memilih berteduh di keheningan. Tapi ini bukan tentang hujan.


Sore ini saya masih bekerja di tempat yang sama seperti kemarin. Mungkin suatu saat nanti saya akan bekerja di tempat yang berbeda. Tetapi saya ingin mengabadikan setiap kenangan ini dalam sebuah tulisan. Supaya jika suatu saat nanti saya membacanya kembali jadi teringat bahwa hidup adalah perjuangan. Menjadi manusia seperti apapun tidak masalah, asalkan tetap berpegang pada prinsip kemanusiaan.


Nasihat untuk diriku, 
tetaplah bersyukur, Tuhan tahu yang terbaik untukmu.

Friday, 4 October 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 46

Saat ini saya sedang bekerja di kantor tetapi menyempatkan diri untuk menulis sesuatu di sini. Saya tahu pekerjaan sedang banyak namun dengan menulis di sini saya pikir akan mengurangi kecemasan dan beban dalam hati. toh, pekerjaan saya yang lain telah selesai. Melalui tulisan ini, harapan saya suatu saat nanti ketika membacanya kembali teringat dengan usaha dan hal baik yang bisa menjadi semangat. Tidak sering memang, tetapi dengan sesekali menulis kisah hidup saya akan terus bersyukur karena telah berjalan sejauh ini. Setiap yang saya lalui adalah pelajaran, tidak semua saya suka tetapi semuanya memberikan makna.

Terima kasih kepada orang-orang baik di sekitar saya. Suatu saat nanti ketika saya di puncak kesuksesan, tolong ingatkan bahwa diri ini pernah susah dan kamu adalah teman yang setia menemani. Terima kasih sudah menjadi saksi dan teman dalam perjalanan hidup saya. Semoga kalian yang membaca sehat nan bahagia.



Salam,


Dewi Nur Fauziyah

Saturday, 28 September 2024

thumbnail

Telugu Song - Aradhya (Movie name : Kushi)

A Breakdown of the Lyrics and Their Meanings:

  • "you're my sunshine, you're my moonlight, you're star in the sky, come with me now": This is a universal expression of love, comparing the beloved to celestial bodies and expressing a deep longing for their presence.
  • "naatho raa neela raa aradhya": This line translates to "Come with me, my blue-eyed one, my beloved". It is a direct call to the lover.
  • "padhamu nee vaipila, parugu needhe kadha": This means "My steps are towards you, my run is only towards you". It signifies a deep devotion and yearning for the beloved.
  • "thanuvu thera meedhuga, cheruko twaraga": This translates to "Come quickly on a feather-light body". It's a poetic way of asking the beloved to come quickly.
  • "manasara chelithara na gundeni": This line means "You have stolen my heart". It expresses the intensity of love and the sense of being captivated by the beloved.
  • "motham thavvi thavvi, chandhanamantha challaga dhochave": This can be interpreted as "You have completely drenched me in the sweet fragrance of sandalwood". It's a metaphor for the intoxicating effect of love.
  • "ye vandhala kodhi pandaga lunna, vennela motham ninduga unna": This means "Every day is a festival since you came, the moonlight is always full". It signifies the joy and happiness that the beloved has brought into their life.
  • "ardhya na aradhya, nuvve lenidhedhi vaddhu aradhya": This is the refrain and translates to "Oh my beloved, there is nothing without you, my beloved". It emphasizes the lover's complete dependence on the beloved.
Telugu Lyric

you're my sunshine

you're my moonlight

you're star in the sky

come with me now

you have my desire

naatho raa neela raa aradhya

padhamu nee vaipila

parugu needhe kadha

thanuvu thera meedhuga

cheruko twaraga

manasara chelithara na gundeni

motham thavvi thavvi

chandhanamantha challaga dhochave

ye vandhala kodhi pandaga lunna

vennela motham ninduga unna

reff

ardhya na aradhya

nuvve lenidhedhi vaddhu aradhya



here the translate

You're my sunshine, my moonlight, my guiding star, Come to me now, my heart yearns afar. My blue-eyed one, my beloved, come near, Every step I take, it leads me to you, my dear. Come quickly on a feather-light body, You’ve stolen my heart, it’s wild and free. You’ve drenched me in love, a sweet perfume, Since you came, every day feels like a bloom. The moonlight is always full, so bright and clear, Oh my beloved, there’s nothing without you, my dear.

Sunday, 22 September 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 45

Sudah lama tidak menulis sesuatu di blog ini. Alhamdulillah masih ingat kalau punya blog.

Kemarin, tanggal 19 September saya melakukan tes substansi untuk salah satu beasiswa yang saya lamar. Harapannya semoga lolos dan diterima jadi awardee. Bismillah, husnudzon saja. Kata Bapak, kalau memang itu ditakdirkan untukmu pasti kamu akan lolos. Tuhan lebih tahu yang terbaik bagi kita. Pandangan kita terbatas, mungkin hanya 5 - 10 tahun ke depan yang kita pikirkan, tetapi Tuhan yang mengatur segalanya bahkan sebelum kita lahir di dunia.

Bisa sampai di tahap wawancara adalah hal yang luar biasa, saya bersyukur telah melaluinya.
Semoga ke depan jadi semakin sabar dan tabah, selalu mampu bangkit dari keterpurukan. Dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan.


Good night, semoga bahagia dan tenang hati kita.

Your love,
Dewi Nur Fauziyah

Tuesday, 13 August 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 44

Jika ada yang mengatakan aku tidak rindu, maka itu bohong. Aku senang dan selalu bangga pada almamaterku saat bersekolah. Aku senang bisa melalui proses yang indah, barangkali tidak semua orang merasakannya. Aku memang tidak bersekolah di sekolah negeri dan unggulan, tetapi Aku percaya di setiap lembaga pendidikan selalu ada keistimewaan tersendiri. Di Madrasah ini Aku dulu ditempa, pertama kali mengenal organisasi dan memberanikan diri belajar menjadi pemimpin. Hal-hal asyik dan penuh getir ku lalui di sini. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa aku bangga, pada almamater yang telah membesarkan dan mendidikku. Terima kasih Bapak dan Ibu guru, barangkali Aku tidak bisa bertemu dan selalu menyapa tetapi doa baik selalu menyertai kalian semua. Semoga selalu sehat dan diberi hati yang ikhlas serta lapang menerima setiap takdir Yang Maha Kuasa. Tetaplah didik kami generasi penerus bangsa. Bimbing kami agar tidak tersesat di dunia yang berliku jalannya.This is my school

Yang selalu menyayangi dan mendoakan terbaik untukmu,
Seorang Murid, 


Dewi Nur Fauziyah, S.Kom.

Wednesday, 3 July 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 43

Rasanya gimana gitu, kenapa? karena kehidupan tidak hanya berisi yang sesuai rencana. Ada hal-hal yang kadang melenceng dari perkiraan kita. Tugas kita adalah bersyukur dan merasa bahagia terhadap apa yang kita terima dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Belajarlah hingga jauh, hingga kamu menemukan kehidupan yang selama ini engkau dambakan. Teruslah tumbuh dan berkembang, belajarlah dari kesalahan dan orang lain. Guru terbaik kehidupan adalah pengalaman. Tidak apa terluka asal pada akhirnya kau bahagia.

Monday, 22 April 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 42

Hari Minggu kemarin (21 April 2024) saya ikut Test of English as a Foreign Language (TOEFL) setelah kurang lebih 6 bulan belajar otodidak. Saya tidak menyesal harus belajar lebih lama, karena memang sejatinya untuk memahami sesuatu yang kita pelajari memerlukan waktu dan setiap orang lamanya berbeda.
Saya bersyukur karena bertemu orang baik yang membantu biaya fee nya. Meskipun kata orang-orang terjangkau, bagi saya kaum ekonomi menengah ke bawah itu tetaplah mahal. 
Nilainya not bad lah sebagai pemula yang tanpa mengikuti kursus pembelajaran intensif.
Bagi saya, berapapun nilainya itulah yang terbaik saat ini. 

Saya melakukan tes tersebut bukan semata karena gabut, memang sengaja saya usahakan untuk suatu hal. Akan saya beritahu di postingan nanti ketika hal tersebut telah tercapai. 

Selamat malam teman-teman, lama saya tidak update di blog ini. Belajar, menikmati hidup dengan segala yang tersaji di depan mata, mengusahakan hal-hal baik dan cita-cita mulia.

Di postingan selanjutnya mungkin saya akan menulis beberapa kalimat puisi untuk seseorang, tunggu ya.


Tetap belajar, terus berusaha dan selalu berdoa.

Saturday, 6 April 2024

thumbnail

Buku Harian Sang Profesor - 41

Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Namun tugas kita tetaplah berusaha. Setidaknya itu yang bisa kita lakukan saat ini. Berdoalah, meminta pada yang Maha Kuasa. Namun, ingatlah bahwa usaha adalah milik kita.

Banyak yang muncul di kepala, namun susah menuliskannya. Kadang hidup memang sesederhana itu. Pun kadang se rumit itu. Kehidupan memang diciptakan dengan pasangan masing-masing. Sedih dan bahagia, luas dan sempit, mudah dan susah. Semua memiliki pasangannya masing-masing. keharusan kita adalah menghadapinya dengan cara terbaik.

Draft tulisan ini sudah lama tidak saya selesaikan. Tapi hari ini nekat saya lanjutkan tulisan, sebab saya tau cara melawan malas adalah dengan menjadi rajin. Semoga impian yang sejak dahulu tertanam dikabulkan oleh Tuhan. Tidak harus sekarang memang, karena Tuhan tahu waktu yang tepat bagi kita.

best regard,

myself.
Powered by Blogger.

Archive